Drg. Miranda Adriani
Pernahkah anda menjumpai anak-anak dengan gigi berlubang? Mungkin anak anda atau keponakan anda yang giginya depannya terlihat menghitam? Atau pada keadaan lebih buruk,pernahkah anda melihat anak mengalami sakit gigi yang berdenyut sehingga susah tidur?
Tentu pernah! Karena nyatanya gigi berlubang merupakan penyakit kronis yang paling umum dijumpai pada anak-anak. Nah berikut alasan mengapa gigi susu pada si kecil harus dirawat:
1. Akan mempengaruhi prestasi di sekolah
Dari penelitian, ternyata hampir 80% anak-anak di di dunia mengalami gigi berlubang. Keadaan ini mengakibatkan lebih dari 50 juta jam sekolah hilang karena anak-anak absen dari sekolah karena giginya sakit. Absennya anak-anak dari sekolah tersebut, akan menurunkan performanya di sekolah akibat waktu belajarnya menjadi terganggu. DAlam penelitian, anak-anak dengan kesehatan gigi yang buruk akan mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas sebanyak 12 kali lebih lipat dari pada anak dengan kesehatan gigi yang baik
2. Menggangu si anak dalam bersosialisasi
Kesehatan gigi yang buruk akan berpengaruh terhadap penampilan dan kepercayaan diri anak-anak dan kemampuan anak dalam berkomunikasi yang secara langsung akan berpengaruh pada kehidupan sosial si kecil bersama teman-temannya.
3. Mempengaruhi pertumbuhan anak
Dengan kondisi kesehatan gigi yang buruk secara otomatis akan menggangu fungsi mengunyah pada si kecil dan pada kondisi sakit gigi, si kecil pasti akan malas makan, sehingga asupan nutrisi pun menjadi terbatas. Sehingga, kesehatan gigi ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Banyak sekali kan dampak buruknya?
Padahal, banyak dari masalah gigi dapat dicegah dan pada masa awal sifatnya reversible atau bisa kembali sehat loh.
Bagaimana mencegahnya? Tentu dengan asupan makanan atau diet yang baik dan menjaga kebersihan gigi dan mulut anak-anak, yaitu dengan menggosok gigi, dan yang penting adalah pembekalan mengenai pendidikan kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin.
Salam Sehat,
Refrensi:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3222359/pdf/1900.pdf
http://www.ijdr.in/article.asp?issn=0970-9290;year=2010;volume=21;issue=2;spage=253;epage=259;au
http://www.who.int/bulletin/volumes/83/9/677.pdf
http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S1807-25772015000500285
http://www.hindawi.com/journals/aph/2015/651836/
http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S1806-83242008000400010
One Comment
Pingback: Siapakah yang Harus Berperan dalam Pendidikan Kesehatan Untuk Anak ? | DIFA Oral Health Center